Pada tingkat operasional, pada hakekatnya advokasi bisa diartikan sebagai perang informasi. Anda perlu memberi informasi yang tepat kepada publik supaya mereka memberikan dukungan pada upaya anda. Dalam upaya advokasi kita terlalu sering melupakan pentingnya 'public opinion'. Akibat dari ke alpaan ini akan merugikan bagi kita sendiri. Sudah bukan jamannya lagi informasi mengenai isu-isu kebijakan hanya dibahas dalam berbagai bentuk media yang berlabel 'untuk kalangan sendiri'. Di negara demokrasi, publik berhak tahu apa yang dibicarakan oleh NGO ketika bertemu dengan pemerintah dalam rangka suatu upaya advokasi. Suatu kampanye advokasi yang baik, secara kontinyu memberi 'update' kepada publik mengenai perkembangan isu yang diadvokasikan melalui pesan/informasi yang mengalir secara berkelanjutan.
Pesan anda bisa disebarluaskan melalui:
- Kantor Berita
- Koran (harian, mingguan, alternatif, dsb)
- Radio (Berita, wawancara/talk show, program radio dengan sasaran khusus seperti music rock, klasik, dsb)
- TV
- Iklan (TV, radio, cetak)
- Buku
- Pos langsung (direct mail)
- Jaringan aktivis
- Jaringan komputer (internet, bulletin boards)
- Selalu perhatikan teknologi baru yang berkembang seperti CD rom, dsb.
Jenis Cerita
Jangan khawatir bila anda tidak menjadi hard-news. Anda juga bisa menjadi:
· Cerita investigasi
· Berita feature
· Cerita bisnis
· Cerita hiburan (misalnya konser Frangky untuk menyelamatkan hutan di Indonesia)
· Surat Pembaca (anda bisa mengorganisis supaya sejumlah media kebanjiran surat-surat yang menggugat hal yang sama)
· VNR (Video News Release)
· Clip reel ( background footage yang bisa di 'cut & past' sendiri oleh pada editor berita menjadi cerita).
Strategi media anda sebisa mungkin mencakup sebanyak mungkin elemen diatas, supaya pesan anda sampai.
Pesan Anda:
Perlu dipikirkan dengan baik, jelas, mudah dipahami dan bisa diterima oleh publik serta media masa.
Sebisa mungkin bersifat interaktif -- selalu sertakan sesuatu yang bisa dilakukan oleh 'konsumen' pesan anda.
Membutuhkan kerja keras dan kontinu (lihat daftar berikut)
Perlu sesuai dengan tuntutan keadaan, mungkin perlu reaktif, atau justru proaktif.
Selalu ingat 'oposisi' anda, dan tebak bagaimana mereka akan menjawab pesan anda.
Selalu upayakan berada selangkah didepan mereka.
Kerja yang diperlukan dibelakang pesan yang efektif:
· Penelitian yang membuahkan laporan.
· Dokumentasi video dan photo dengan misi yang jelas.
· Isu dan cerita yang baru sehubungan dengan perjuangan anda.
· Iklan - Anda perlu sangat kreatif.
· Pupuk hubungan dengan celebritis yang mau mendukung tujuan anda, manfaatkan mereka untuk iklan, konferensi pers, dsb.
· Kembangkan etos kerja investigatif -- galang kerja sama dengan wartawan untuk mengungkap berita/cerita yang penting.
· Lakukan hal-hal yang luar biasa untuk menarik perhatian.
· Kumpulkan informasi/analisis finansial tentang berbagai alternatif yang ada, masalah yang anda lawan, dan Industri yang menimbulkan masalah tersebut -- lalu 'pasarkan cerita/ide cerita anda kepada media masa bisnis.
· Lakukan hal-hal positif untuk kejutan yang segar (misalnya: kirimkan ucapan selamat lewat iklan di koran bila departemen kehutanan menbuat keputusan/policy yang positif).
· Berpikirlah secara visual, apa kira-kira yang akan menarik perhatian publik.
· Selenggarakan pameran di galeri seni, kerjasamalah dengan body shop atau outlet lain untuk menyelenggarakan kampanye etalase.Selalu kembangkan gagasan baru
MENYEBARLUASKAN PESAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
halooo slam kenal tukeran link yukkk
Posting Komentar