Gene Sharp
Disadur bebas dari brosur Organisasi Konsumen Intemasional (IOCU), 198 Tactics to Make Things Happen, tanpa tahun. Gene Sharp merupakan salah seorang aktivis program kampanye IOCU. Terjemahan ini juga pemah dirnuat dalam Roem Topatimasang, Mansour Fakih & Widjanarka ES, Menggeser Neraca Kekuatan: Panduan Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat Konsumen; Jakarta, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), 1990.
PROTES & PERSUASI
Pernyataan Resmi
1. Pidato di depan umum
2. Surat pernyataan menentang
3. Maklumat terbuka (deklarasi)
4. Pernyataan dengan kumpulan tanda-tangan
5. Pernyataan sikap khusus
6. Petisi kelompok atau massa
Siaran Terbuka
7. Slogan & karikatur
8. Spanduk & poster
9. Selebaran & pamflet
10. Koran & kalawarta
11. Siaran radio & televisi
12. Corat-coret tembok & aspal jalan, spanduk terbang dengan balon gas
Perwakilan Kelompok
13. Perutusan Khusus
14. Kiriman hadiah ejekan (olok-olok)
15. Lobi kelompok
16. Pagar betis
17. Pemilihan pura-pura
Tindakan Simbolik
18. Pengibaran bendera dan umbul-umbul
19. Pakaian simbolik
20. Do'a atau sembahyang massal
21. Pengiriman benda-benda simbolik
22. Aksi telanjang protes
23. Perusakan harta benda sendiri
24. Penyorotan sinar/cahaya simbolik
25. Pagelaran foto-foto
26. Corat-coret protes
27. Pemakaian nama atau tanda-tanda baru
28. Pemakaian suara-suara simbolik
29. Pendudukan tempat tertentu secara simbolik
30. Gerakan atau sikap kasar
Tekanan Perseorangan
31. Membayang-bayangi/ memata-matai
32. Ejekan dan olok-olok
33. Berlagak sok akrab
34. Bersiaga penuh
Drama & Musik
35. Lawakan singkat
36. Pertunjukan sandiwara/musik
37. Nyanyi-nyanyi
Upacara
38. Jalan kaki
39. Pawai
40. Upacara keagamaan
41. Ziarah
42. Iring-iringan kendaran besar
Perkabungan
43. Perkabungan politis
44. Penguburan pura-pura
45. Penguburan demonstratif
46. Penghormatan di makam pahlawan
Rapat Umum
47. Rapat protes atau mendukung
48. Pertemuan protes
49. Rapat protes yang disamarkan
50. Diskusi terbuka
Penarikan Diri & Pemakzulan
51. Ke luar ruangan (walk out)
52. Aksi diam (mogok bicara)
53. Pembatalan penghargaan
54. Penarikan pengakuan/pemyataan
PEMBANGKANGAN SOSIAL
Pengasingan Orang
55. Boikot sosial
56. Boikot sosial terbatas (selektif)
57. Pengacuhan pribadi
58. Pengucilan
59. Pemegatan
Pemanfataan Peristiwa Sosial, Adat & Lembaga
60. Penghalangan kegiatan sosial/olahraga tertentu
61. Boikot suatu peristiwa kemasyarakatan
62. Pemogokan mahasiswa
63. Pembangkangan umum
64. Penarikan diri dari lembaga sosial tertentu
Pengunduran Diri dari Sistem Sosial
65. Berdiam di rumah
66. Penolakan kerjasama total
67. Minggat kerja
68. Menutup diri
69. Pengasingan diri kolektif
70. Pindah tempat tinggal sebagai protes
PERLAWANAN EKONOMIS (BOIKOT)
AksiKonsumen
71. Boikot beli
72. Boikot tidak pakai
73. Pengurangan pemakaian barang/jasa tertentu
74. Ngemplang sewa/bayar
75. Penolakan bayar pajak
76. Boikot nasional
77. Boikot internasional.
Aksi Buruh & Produsen
78. Boikot oleh buruh
79. Boikot oleh produsen
Aksi Kelas Menengah
80. Boikot para. penyalur/pengecer
Aksi Pengusaha & Manajemen
81. Boikot para pedagang
82. Penolakan menjual/membeli
83. Pensegelan toko/pabrik/kantor
84. Penolakan bantuan teknis
85. Pemogokan umum jaringan pengecer
Aksi Pemilik Modal
86. Penarikan deposito bank
87. Penolakan membayar upah
88. Penolakan bayar utang dan bunga
89. Pemotongan dana bantuan kredit
90. Penolakan penarikan piutang
91. Penolakan dana bantuan pemerintah
Aksi Pemerintah
92. Embargo dalam negeri
93. Pendaftar-hitaman para pedagang
94. Embargo pembeli internasional
95. Embargo penjual internasional
96. Embargo perdagangan umum
PERLAWANAN EKONOMIS (MOGOK)
Pemogokan Simbolik
97. Pemogokan protes
98. Mogok seketika, mogok berencana
Pemogokan Pertanian
99. Pemogokan petani
100. Pemogokan buruh-tani
Pemogokan Kelompok Khusus
101. Pemogokan buruh
102. Pemogokan narapidana
103. Pemogokan para pengrajin
104. Pemogokan kaum profesional
Pemogokan Buruh Umum
105. Pemogokan jangka-panjang, terus-menerus
106. Pemogokan di pabrik
107. Pemogokan menyatakan kesetiakawanan
Pemogokan Terbatas
108. Pemogokan sementara
109. Pemogokan dengan rintangan
110. Pemogokan dengan memperlambat pekerjaan
111. Pemogokan tak mau diperintah
112. Pemogokan dengan pura-pura, sakit
113. Pemogokan karena dipecat
114. Pemogokan setempat
115. Pemogokan selektif
Pemogokan Aneka Industri
116. Pemogokan umum.
117. Pemogokan berencana
Perpaduan Mogok dan Kepentingan Ekonomi
118. Pemberhentian kegiatan produksi
119. Penutupan tempat kerja
PERLAWANAN POLTIK
Penolakan Kekuasaan
120. Pencabutan kepatuhan
121. Penolakan memberi dukungan
122. Pidato, dan menulis anjuran menentang
Pembangkangan Rakyat
123. Boikot lembaga perwakilan
124. Boikot pemilihan umum.
125. Boikot fungsi dan tugas pemerintah
126. Boikot kementrian/lembaga pemerintah
127. Mundur dari lembaga pendidikan pemerintah
128. Boikot organisasi yang mendukung pemerintah
129. Penolakan bantuan lembaga pelayanan umum
130. Penghapusan tanda-tangan dan cap
131. Penolakan menerima petugas pemerintah
132. Penolakan pembubaran lembaga/organisasi
Penghindaran Kepatuhan
133. Memperlambat penyelesaian tugas
134. Tidak patuh saat tidak ada pengawasan
135. Pembangkangan umum
136. Pembangkangan terselubung
137. Menolak hadir dalam pertemuan warga, atau hadir dan bikin kacau
138. Mogok duduk
139. Menolak wajib militer dan deportasi
140. Menyembunyikan diri, melarikan diri, memalsukan identitas
141. Pembangkangan sipil pada hukum yang dianggap 'tidak sah'
Aksi Petugas Pemerintah
142. Penolakan selektif membantu program pemerintah
143. Menutup garis perintah dan informasi tertentu
144. Mengelak perintah dan memperlambatnya
145. Pembangkangan aturanicepegawaian
146. Menolak perintah pengadilan
147. Menciptakan kelambanan kerja pemerintah
148. Memberontak
Aksi Pemerintah di Dalam Negeri
149. Memperlambat pekerjaan dan menghindari hukum
150. Menolak kerjasama, dengan lembaga-lembaga lain
Aksi Pemerintah di tingkat Internasional
151. Merubah status hubungan diplomatik
152. Menunda hubungan diplomatik
153. Menolak pengakuan diplomatik
154. Pemutusan hubungan diplomatik
155. Mengundurkan diri dari organisasi internasional
156. Menolak keanggotaan dalam badan-badan internasional
157. Pengusiran dari organisasi internasional
PERLAWANAN TANPA KEKERASAN
Perlawanan Psikologis
158. Memaklumkan diri melawan tanpa kekerasan
159. Puasa, mogok makan (sebagai tekanan moral, sungguhan atau satyagraha)
160. Mogok bicara di pengadilan
161. Perlawanan diam
Perlawanan Fisik
162. Mogok duduk
163. Mogok berdiri
164. Mogok jalan
165. Mogok menyeberang jalan raya
166. Mogok kerja
167. Mogok sembahyang
168. Pengepungan secara damai
169. Penggerebekan secara damai
170. Penyerangan secara damai
171. Menyeru secara damai
172. Menghalangi secara damai
173. Menduduki secara damai
Perlawanan Sosial
174. Membentuk tatanan sosial baru tandingan
175. Mengggunakan fasilitas umum berlebihan
176. Mengulur-ulur waktu
177. Mogok omong
178. Pertunjukan teater pemberontakan
179. Membentuk lembaga tandingan
180. Membangun jaringan komunikasi tandingan
Perlawanan Ekonomis
181. Mogok kerja
182. Mogok di tempat
183. Menduduki suatu tempat secara damai
184. Memblokade barang
185. Pemalsuan dengan motif politik
186. Pembelian gelap
187. Pengakuan sejumlah kekayaan
188. Membuang persediaan barang
189. Mengikuti secara terbatas
190. Menciptakan jaringan pasar alternatif
191. Menciptakan alat angkut alternatif
192. Menjalin lembaga-lembaga ekonomi tandingan
Perlawanan Politis
193. Membebani sistem pelayanan umum dengan tugas berlebihan
194. Menyembunyikan identitas dari dari mata polisi dan tentara
195. Pembangkangan sosial terhadap hukum yang tidak memihak
196. Menjunjungi orang hukuman
197. Menolak total kerjasama/bantuan apapun
198. Menolak patuh tanpa harus berontak dengan kekerasan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Menuju Demokrasi Tanpa Kekerasan: Kerangka Konseptual Untuk Pembebasan, Gene Sharp
Posting Komentar