Lomba Majalah Dinding Se Kota Bandung 2008

Nah, ini mereka...p ara Juara Majalah Dinding Tingkat SMA se Kota Bandung

AIR DAN BUMI DALAM PERSPEKTIF MAJALAH DINDING

Dalam rangka memperingati Hari Air dan Hari Bumi, Kelompok Kerja Komunikasi Air yang disingkat dengan nama K3A telah mengadakan lomba majalah dinding antar pelajar SMA se-Kota Bandung yang diberi tema "Air dan Bumi dalam Perspektif Majalah Dinding". Lomba ini dimenangkan SMA PGII 1 Bandung sebagai juara satu, SMA Santa Angela pada posisi juara kedua dan SMA Negeri 7 Bandung sebagai juara tiga.

Acara tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 22 April 2008 bertempat di Be-Mall Jln. Naripan No. 89 Bandung. Pelaksanaan ini mempunyai tujuan untuk menggali kreatifitas para pelajar dan membangun kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan mengekspresikan pikiran-pikiran melalui media majalah dinding. Kegiatan ini didukung oleh USAID-ESP, PLN distribusi Jawa Barat Banten, PDAM Kota Bandung, Telkom Divre III Jawa Barat Banten, Be-Mall dan Speedy. Penyelenggaraan kegiatan Hari Bumi dan Hari Air kali ini diawali dengan kegiatan Coaching Clinic Jurnalistik Lingkungan yang disampaikan oleh Rana Akbari dari Koran Tempo, Bapak Adang Djarkasih (Humas PLN DJBB) serta K3A. Pada pembekalan ini juga disampaikan petunjuk mengenai pelaksanaan kegiatan lomba sebagai event puncak peringatan Hari Bumi. Kegiatan pembekalan tersebut dilaksanakan pada Hari Kamis, 17 April 2008 di Foodcourt Be-Mall.

K3A sebagai penyelenggara memilih lomba Majalah dinding karena merupakan salahsatu model komunikasi yang akrab dengan para pelajara dan bisa dipergunakan sebagai media kampanye yang cukup efektif untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini. Kegiatan lomba mading antar SMA ini diikuti oleh 15 sekolah SMA yang ada di Kota Bandung. Bertindak sebagai Juri dalam lomba mading ini adalah Wahyudin (redaktur Belia, Harian Umum Pikiran Rakyat, Dadan Junaedi (Direktur Eksekutif Kriyamedia/ Kadiv. Pengembangan Media-K3A) dan Ery Bochori (Redaktur Majalah Habitat).

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda sebagai menjadi ujung tombak untuk memperluas penyuaraan pesan-pesan perlindungan perbaikan lingkungan salahsatunya melalui majalah dinding di sekolah-sekolah. Ayo kita bergerak sekarang juga, jangan biarkan kerusakan demi kerusakan terjadi di bumi ini, jangan biarkan air bersih menjadi langka. Jangan biarkan pemanasan global semakin menjadi-jadi. Ingat generasi muda yang akan datang sangat tergantung pada kita saat ini...

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger